Ijinkan FPI Demo, Anies Baswedan Dianggap Tidak Konsisten dalam Hal Ini
1 min read

Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi turunannya mengadakan aksi di depan Kantor Kedubes India terkait dengan adanya kekerasan yang dialami oleh warga muslim di India.
Aksi tersebut dilaksanakan pada Jumat (6/3) selepas shalat Jumat. Pada aksi tersebut, massa menyampaikan beberapa tuntutan serta ancaman untuk melakukan sweeping terhadap warga India jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Adanya aksi ini membuat pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai Anies Baswedan tidak konsisten soal ijin keramaian yang dihentikan untuk sementara waktu gara-gara merebaknya virus corona.
“Larangan itu panic policy, dibuat dalam kondisi panik. Sehingga ketika ada kepentingan-kepentingan yang terkait dengan citra dirinya itu langsung menyetujui, langsung mengubah sikapnya sendiri. Ya seperti terkesan menjilat ludahnya sendiri,” ujar Trubus.

Sebelumnya, Anies menyampaian bahwa ijin keramaian untuks sementara waktu dihentikan.
“Pengajuan tahan dulu yang belum keluar izinnya. Pemprov juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar,” ujar Anies Baswedan pada Senin (2/3) di Balaikota.