DPR: Pak, Anda Gak Usah Bicara Di Media Lagi, Banyak Mudaratnya! Kepala BPIP Jawab Begini
1 min read

Anggota Komisi II DPR RI, Johan Budi meminta Kepala BPIP, Yudian Wahyudi setop berbicara di depan media, mengingat pernyataannya yang menyebut ‘agama menjadi musuh terbesar Pancasila’ menjadi polemik.
Johan Budi menyarankan Yudian menyediakan juru bicara.
“Pak Yudian fokus tugas Kepala BPIP saja dan tidak usah lagi bicara dengan media. Lebih banyak mudaratnya. Ini saya lihat ada Romo Benny (Stafsus Dewan Pengarah BPIP) yang biasa bicara di media. Mungkin bisa menugaskan Romo Benny atau Deputi daripada nganggur gak ada kerjaan,” kata Johan Budi.
Kepala BPIP bersuara

Yudian berterima kasih kepada DPR RI yang telah mengingatkannya untuk tidak berbicara di depan media. Yudian pun menegaskan akan membentuk Humas BPIP untuk menyaring pernyataan-pernyataan yang hendak disampaikan ke media.
“Saya sebagai Kepala BPIP harus membuka telinga, mengambil mana yang baik, termasuk saran-saran. Misal, fokus kerja, jangan banyak omong terus, ada jubir. Itu kami terima kasih karena diingatkan. Saya akan membentuk humas,” kata Yudia.

Yudian berjanji akan lebih irit berbicara di depan media. Ke depannya, dia menyerahkan hal tersebut ke juru bicara BPIP.
“Saya mulai menahan diri, kalau ada press release akan diedit dulu oleh tim. Jadi nanti insya Allah seperti yang saya sampaikan, saya sudah mulai tidak bicara di depan publik,” tegas Yudian.