Usai Ular & Kelelawar, Kini Trenggiling Dituduh Sebagai Penyebar Virus Corona
1 min read
Hewan-hewan yang dituduh sebagai penyebab penyebaran virus corona terus berkembang.

Sebelumnya ular dan kelelawar dituding sebagai penyebar virus berbahaya tersebut, utamanya melalui konsumsi langsung pada hewan-hewan tersebut.
Nah kini ada terduga baru sebagai hewan yang ikut andil dalam penyebaran virus corona, trenggiling!
Melalui investigasi lebih lanjut, peneliti dari China mengatakan bahwa ada kemungkinan trenggiling juga merupakan penyebar virus berbahaya ini.

Dugaan ini berawal karena merupakan salah satu hewan paling laris dalam pasar penjualan hewan liar secara ilegal di Asia. Terlebih lagi di China.
Daging trenggiling dikatakan memiliki rasa cukup gurih dan seperti daging ayam. Bahkan di Zimbabwe daging trenggiling juga cukup populer di konsumsi.
Sementara konsumsi daging trenggiling di China dan Vietnam disebut didasar oleh motivasi, persepsi, dan kepercayaan akan sisiknya yang dapat menyembuhkan penyakit meningkatkan kebugaran.
Selain itu disebutkan bahwa mengonsumsi daging trenggiling juga menunjukkan adanya peningkatan status sosial seseorang, dan memakan dagingnya dianggap dapat memvalidasi status mereka.

Harga daging trenggiling juga memang nggak main-main lho. Kabarnya di Vietnam sat trenggiling dihargai 450 dolar AS, atau setara lebih dari enam juta rupiah.