Xiaomi Raup Rp 42 Triliun dari Pasar Modal
1 min read

Produsen smartphone Xiaomi sudah resmi menduduki di pasar modal Hong Kong. Perusahaan telah meraup dana segar sekitar HK$ 23.97 miliar atau $ 3,05 miliar atau setara Rp 42,7 triliun kurs Rp 14.000.
Melansir CNBC, Senin 9/7/2018, Xiaomi sudah melepas sebanyak 2,18 miliar lembar saham. Harga saham yang akan ditawarkan di level HK$ 17 per lembar.
Tetapi pada saat dicatatkan waktu pertama kali, saham Xiaomi sedang menurun lebih dari 2% dari harga penawaran ke level HK$ 16,6 per lembar saham.
“Saya mengira harga saham dalam jangka pendek sebagian besar ditentukan dengan kondisi pasar. Apa yang akan kami kerjakan adalah focus bertujuan pada pertumbuhan dalam jangka panjang dari bisnis kami,” ucap Presiden dan Co-Founder Xiaomi Lin Bin.

Xiaomi sebelumitu
menetapkan dengan kisaran harga sahamnya di HK$ 17-22 per lembar. Tetapi pada
akhirnya perusahaan ini memutuskan untuk menetapkan pada level terbawah.
Analis mengatakan berbagai macam faktor yang
bisa mempengaruhi saham Xiaomi, seperti hal contohnya penundaan CDR China dan
sentimen negatif investor baru-baru ini terhadap ekuitas global, termasuk juga
dengan penurunan pasar saham baru-baru ini di China dan juga Hong Kong, dengan
rasa kekhawatiran perang perdagangan antara Amerika Serikat dan juga China.
Meskipun diakui untuk perang dagang antara AS
dan China tidak bakal berpengaruh sangat besar terhadap bisnis Xiaomi. Sebab
perusahaan tidak banyak melakukan bisnis di Amerika Serikat.